
Pada tahun 2006 akhir aku pulang berlibur ke Indonesia. Saat itu suamiku sedang haji dan karena tidak punya teman di Maroko akhirnya aku pulang. Pada saat itu di rumah ada tante, dua om, ibu, empat adekku serta nenek. Tak lama ibu memintaku menjaga rumah serta adek-adek karena ibu akan pergi menyusul ayah ke Qatar karena suatu urusan.
Waktu itu suasana sedang tidak enak. Ibu pergi dengan meninggalkan masalah yang menurutku besar. Akupun terkena imbasnya. Kesalah pahaman itupun berujung dengan klimaks yang tidak sangat mengenakkan. Ditengah hawa panas pertengkaran tersebut seseorang (bukan aku lho) melontarkan kata-kata yang sangat tidak pantas. “Kon***l “ (maaf ya !).
Setelah reda dan masing-masing diam adekku yang bernama dicky menghampiri Dicky:kak Tina….kak Tina (dia selalu gitu kalo mo ngomong serius) kon***l itu apa (dengan mimik polos)
Tina: Aku terkejut. Segera kujawab “itu adalah punya laki-laki”
Dicky: Hhhhah (dengan muka syok)
Berpikir sebentar dan berkata : “adek marah!!(dengan muka ga’ rela) kak Tina sama nenek di bilang kek gitu”
Dalam hati wah bisa juga nih anak ngebela kakaknya tapi temans kata-kata selanjutnya ga’ kuku banget deh.
Dicky: (mendekat dan agak berbisik)“kalo adek yang di bilang, adek ga’ marah tapi kan kak Tina ma nenek ga punya itu makanya adek marah (gubraks kirain mo bilang apa)
No comments:
Post a Comment