Saturday, January 16, 2010

Better than I


I thought I did was right
I thought I had the answers
I thought I chose the surest road
But that road brought me here

So I put a fight
And told you how to help me
Now just when I given up
The truth is coming clear

YOU know better than I
YOU know the way
I’ve let go the need to know why
For YOU know better than I

If this has been a test
I cannot see the reason
But may be knowing “I don’t know”
Is part of getting through

I try to do what’s best
And faith has made it easy
To see the best thing I can do
Is put my trust on YOU

For YOU know better than I
YOU know the way
I’ve let go the need to know why
For YOU know better than I

I saw one cloud I thougt it was the sky
I saw a bird and thougt and I could follow
But it was YOU who taught that bird to fly
If I let YOU reach me will YOU teach me

For YOU know better than I
YOU know the way
I’ve let go the need to know why
I’ll take the answer YOU supply

YOU know better than I

Perform by: David Cambell

Jujur saya suka sekali isi dari lagu tersebut karena sangat-sangat mengingatkan kita untuk terus berusaha, pasrah, tawakal serta berbaik sangka kepada Pencipta kita jika ditimpa musibah. Lagu ini merupakan salah satu theme song dari film kartun besutan Dream works yang berjudul Joseph, The king of dreams a k a cerita Nabi Yusuf, walau ditinjau dari injil. Sangat bagus untuk di tonton untuk diambil hikmahnya, enjoy…

 lagu ini bisa didengar di: http://www.youtube.com/watch?v=O3m6pqf5J98

Source pic from: http://www.cinemotions.net/data/films/0066/35/1/affiche-Joseph-le-Roi-des-reves-Joseph-King-of-Dreams-2000-2.jpg

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Facebook Badge

The beginning of making this blog

Maroko atau al-Magrib (Morocco: Inggris), pada awalnya sungguh tidak pernah terpikirkan autor untuk mengunjunginya apalagi sampai menetap di negeri yang sangat asing tersebut bahkan sangat jarang terdengar oleh telinga dan sedikit pun tidak pernah terbetik di hati saya untuk mengunjunginya.

Ia terletak di benua Afrika bagian utara, berbatasan dengan negara: Spanyol di sebelah utara, Aljazair di sebelah timur, Mauritania di sebelah selatan dan di bagian sisi baratnya membentang lebar samudera Atlantik hingga ke benua Amerika. Jarak dari Indonesia sendiri ditempuh 18 jam perjalanan via airplane.

Maroko menyimpan sejuta kenangan yang hampir dipastikan tidak akan saya lupakan seumur hidup. Bagaimana tidak, di negeri Ibnu Batouta tersebutlah penulis bertemu, menikah dan mengarungi empat tahun bahtera perkawinan. Negerinya sangat eksotik sayang untuk dilupakan begitu saja berlalu termakan waktu.

Tujuan awal penulisan blog ini adalah pengenalan dan penggalian budaya masyarakat setempat (Maroko red) serta dokumentasi perjalanan saya selama merantau di negeri tersebut. Berbekal dengan pengalaman tinggal selama empat tahun tersebut serta keinginan kuat untuk mendokumentasikan cerita-cerita unik pelengkap koleksi foto serta budaya dan tradisi masyarakat setempatlah membuat saya sedikit nekat untuk menuliskan blog pertama saya ini.

Saya memilih Judul "Untaian Cerita dari al-Magribi", untuk mendokumentasikan setiap perjalanan penulis ke daerah-daerah tertentu serta objek unik yang penulis tidak pernah jumpai dimanapun baik di Qatar, tempat bermukim penulis sebelumnya seperti sistem jual beli dan Driyal yang berlaku serta sempat membuat keki dan kelimpungan penulis.

Saya sangat mengharapkan blog ini dapat menjadi semacam buku 'pintar' yang berisi info-info singkat yang dibutuhkan orang yang ingin berkunjung ke negara tersebut juga dapat menjadi tour naratif yang deskriktif sehingga seolah-olah pembaca dapat merasakan 'aroma' Maroko serta menyelami pengalaman saya.

Banyak sekali hal-hal yang sangat layak kita ketahui tentang Maroko, bagaimana tidak Indonesia sebagai Negara Islam terbesar harus tahu tentang sejarah peradaban Andalusia yang sangat lama serta kokoh yang berada di sebagian daerah Maroko. Juga dari segi tokoh-tokoh baik ilmuwan, penjelajah dan pejuang yang mengharumkan segenap persada dunia Islam pada khususnya adalah orang Maroko. Hubungan emosional masyarakat Maroko dan Indonesia yang sangat dekat juga dirasakan penulis sebagai alasan tepat penulisan blog ini. Bagaimana tidak dahulunya proklamator kita dan raja Mohammed V berkarib dekat sampai-sampai terdapat penamaan jalan yang mengambil nama 'Jakarta', 'Bandoeng' serta 'Soekarno' begitu pula terdapat nama tempat 'Casablanca' yang sebenarnya adalah nama salah satu kota penting di Maroko.

Mungkin selama ini terbetik dalam benak kita bahwa universitas Islam yang tertua di dunia adalah Al Azhar-Cairo padahal ditilik dari sejarah ternyata universitas Al Karawiyyin di kota Fes telah berdiri kokoh 120 tahun sebelum Al Azhar serta adalah salah satu alumninya seorang pemimpin gereja katolik tertinggi Vatikan-Roma yaitu Paus Paulus Salvatore VIII!!!.

Arita Agustina Med HATTA