
Alm.Raja Maroko yaitu Mohammed V dan Alm.Presiden Soekarno dulunya adalah berkarib dekat. Pada saat Agadir, daerah Maroko terkena gempa yang sangat dahsyat, Presiden kita Soekarno membantu dan mengadakan kunjungan resmi kenegaraan ke negara tersebut.
Hubungan persahabatan itulah yang membuat Raja Mohammed V memberi kenang-kenangan khusus bagi Soekarno yaitu penamaan jalan yang mengambil namanya yaitu Soekarno di jantung kota Rabat, ibukota kerajaan Maroko.Tidak hanya jalan Soekarno saja yang ada di kota Rabat ada lagi nama jalan yaitu Rue (jalan) Bandoeng dan jalan Jakarta.
Penamaan jalan tersebut juga membuat Presiden mengambil nama Casabalanca yaitu kota perdagangan terpenting dan kota pelabuhan di Maroko sebagai nama jalan terpenting dan tersibuk yang ada di ibukota Negara kita yaitu Jakarta. Selain itu kota Casablanca juga adalah twinning town-nya kota Jakarta. Kunjungan tersebut juga merupakan awal mulanya pendirian kedutaan besar Republik Indonesia di Rabat yang pada awalnya bertempat di Agdal.
Urusan keimigrasian bagi warga negara Indonesia juga tidak sulit. Warga Negara Indonesia tidak membutuhkan visa untuk masuk ke Negara Maroko.
No comments:
Post a Comment